Thursday, June 14, 2007

IDI Bubarkan Seminar Kesehatan Ilegal di Medan

IDI Bubarkan Seminar Kesehatan Ilegal di Medan

Rabu, 13 Juni 2007 16:30 WIB
http://www.media-indonesia.com/
NUSANTARA » Sumatera


Penulis: Yennizar Lubis

MEDAN--MIOL: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut dan IDI Medan membubarkan seminar kedokteran yang dianggap ilegal di Hotel Novotel Medan, Rabu (13/6). Seminar ini dibubarkan karena dianggap tidak memiliki izin penyelenggaraan dari IDI Sumut dan IDI Medan, serta kepolisian.

Seminar yang menghadirkan pembicara kesehatan dari luar negeri ini juga memperkenalkan alat kedokteran baru yaitu cyberknife. Acara ini diselenggarakan salah satu organisasi kesehatan asal Malaysia, Wijaya Internasional Medical Centre (WIMC).

Penghentian seminar ilegal ini dilakukan Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Medan sebelum acara dimulai. Pihak kepolisian dan IDI Sumut serta IDI Medan yang ingin membubarkan seminar itu sempat bersitegang dengan panitia penyelenggara. Akhirnya, karena tidak berhasil menunjukkan surat izin, panitia langsung membawa perlengkapan seminar seperti seminar kit, proyektor dan banner.

Ketua IDI Sumut, Rustam Effendi YS mengatakan penghentian seminar kesehatan ini karena WIMC tidak memiliki izin dari IDI Medan dan Dinas Kesehatan Medan.

Rustam mengatakan, sejak 2003, mereka sudah berulangkali melakukan seminar, namun tidak pernah meminta izin. "Awalnya, kami masih menolerir, namun kelihatannya tidak ada itikad baik dari mereka."

Menurut Ketua IDI Medan, M Nur Rasyid Lubis, seminar kesehatan yang diselenggarakan pihak luar yang juga menghadirkan pembicara dari luar harus mendapat izin dari IDI Medan dan Dinas Kesehatan Medan.

Ini sesuai UU No 29 tahun 2004 pasal 32 ayat 2 dan 3 yang menyebutkan dokter asing yang akan melakukan seminar harus mendapat izin dari organisasi dokter setempat.

Sementara itu, pihak penyelenggaran dari WIMC, Freddy alias Shin Coy Kai, warga Malaysia mengatakan keperluan izin sudah dikonsultasikan ke pihak Konsulat Jenderal Malaysia di Medan. Semua urusan kata dia, sudah di Konjen, dan pihak Konjen yang akan membuat surat ke Dubes untuk mengeluarkan visa bisnis.

Freddy mengaku tidak sekali ini menyelenggarakan seminar kesehatan, namun, baru kali ini mendapat masalah. Sebelumnya tidak pernah ada masalah. (YN/OL-02).

Sumber: Media Indonesia

1 comment:

Unknown said...

sebenar nya peraturan nya kan sudah ada, so tinggal dipatuhi saja.. bravo IDI medan

eka airlangga

BERITA FOTO

BERITA FOTO
Para Top Leader Pengurus IDI Cabang Medan berdiri paling depan, terlihat Pak Ketua diapit oleh ketua BHP2A dan Ketua MKEK

BERITA FOTO

BERITA FOTO
Pelaksana Ketua Wilayah (membelakangi lensa) sedang membaca naskah Pelantikan Pengurus IDI Cabang Medan Periode 2006 - 2009.

BERITA FOTO

BERITA FOTO
Barisan kedua ternyata tak kalah seriusnya, terlihat Dr. Zulhelmi, Dr. Darma Lindarto, Dr. Einil R., Dr. Masrip S., Dr Faisal dkk

Free Hit Counter
Staples Coupon